Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

PowerPuffGirls

PowerPuffGirls

Quien cocina aquí:

Foto Saya
Faradiba Aulia Khoir Amputri
Pink:)
Lihat profil lengkapku

Archivo del Blog

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

Selasa, 15 Oktober 2013

Sebulan Menjadi Mahasiswi

Hari ini tanggal 16 Oktober 2013 yaa? wahh, berarti hari ini tepat sebulan aku jadi mahasiswi, hhe
Rasa nyaa? hmm, rasanya beda banget sama jadi siswi, mungkin lebih banyak tugas, jadwal yg acak (ga beraturan), lebih sering di kos nya temen buat ngerjain tugas-tugas dan masih banyak lagi deh. Tapi di balik kelelahan itu semua, aku seneng banget karna jdwal masuk nya ga sebanyak waktu masih sekolah:D
satu kelas jumlah nya 60 orang, banyak banget yaaaaa
walaupun banyak orang nya, wktu pelajaran ga ada yg berisik ga ada yg ribut sendiri, semua nya tetep fokus sama apa yg di jelasin sama dosen... ciie doseeen, bukan guru lagi nih hhe
sekarang kan udah jdi mahasiswi Psikologi, mata kuliah selama semester satu ada 8
ada Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, Filsafat, Psikologi Umum, Kode Etik Psikologi kemudian ada ESP I- reading, listening sama speaking.
meskipun di jurusan Psikologi ini banyak banget presentasi *paling ga pede kalo di suruh presentasi :') dan banyak banget di suruh resume" buku...
tapi asik deh mata kuliah nya, akhirnya bisa tau gimana sih apa sih dan kaya apa sih Psikologi itu :))
semoga aku lulus 3,5 tahun dan dapet nilai cumlaude AAMIIN...

ada quotes penyemangat nih :D



dan yg terakhiiirrrr....

ahhhaaaa, quote yg terahir asik yaaa:D

read more...

Kamis, 19 September 2013

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan  teknologi  telah merambah  berbagai  bidang. Teknologi  tidak lagi sekedar  untuk  teknologi,  tetapi  teknologi  yang  telah mencakup  berbagai ranah kehidupan manusia, teknologi yang   telah  mempengaruhi  kehidupan manusia,  teknologi  yang telah menjadi  bagian integral kehidupan manusia. Teknologi merupakan segala suatu hasil budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang dapat mempermudah proses kehidupan manusia.
Tujuan Teknologi Informasi itu sendiri adalah:
  1. Memecahkan masalah,
  2. Membuka kreatifitas,
  3. Efektivitas dan Efisiensi

Namun kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Akan tetapi, dengan melakukan tindakan yang bijaksana, seperti menggunakan internet dengan porsi yang sewajarnya dan juga mengontrol penggunaan internet yang semakin dahsyat ini, terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas maka tidak akan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.
         Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, kita harus melakukan suatu tindakan yang positif dan membangun diri kita, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap kita dan kehidupan kita.

read more...

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia

Wajah Sistem Pendidikan di Indonesia


Kita sebagai orang tua seringkali mengikutkan anak kita berbagai macam les tambahan di luar sekolah seperti les matematika, les bahasa inggris, les fisika dan lain-lain. Saya yakin hal ini kita dilakukan untuk mendukung anak agar tidak tertinggal atau menjadi yang unggul di sekolah. Bahkan, terkadang ide awal mengikuti les tersebut tidak datang dari si anak, namun datang dari kita sebagai orang tua. Benar tidak?
Memang, saat ini kita menganggap tidak cukup jika anak kita hanya belajar di ssekolah saja, sehingga kita mengikutkan anak kita bermacam-macam les. Kita ingin anak kita pintar berhitung, kita ingin anak kita mahir berbahasa inggris, kita juga ingin anak kita jago fisika dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak memiliki kemampuan kognitif yang baik.
Ini tiada lain karena, pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah juga menuntut untuk memaksimalkan kecakapan dan kemampuan kognisi. Dengan pemahaman seperti itu, sebenarnya ada hal lain dari anak yang tak kalah penting yang tanpa kita sadari telah terabaikan. Apa itu? Yaitu memberikan pendidikan karakter pada anak didik. Saya mengatakan hal ini bukan berarti pendidikan kognitif tidak penting, bukan seperti itu!
Maksud saya, pendidikan karakter penting artinya sebagai penyeimbang kecakapan kognitif. Beberapa kenyataan yang sering kita jumpai bersama, seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah tidak peduli pada tetangganya yang kelaparan, atau seorang guru justru tidak prihatin melihat anak-anak jalanan yang tidak mendapatkan kesempatan belajar di sekolah. Itu adalah bukti tidak adanya keseimbangan antara pendidikan kognitif dan pendidikan karakter.

Ada sebuah kata bijak mengatakan, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain. Untuk itu, penting artinya untuk tidak mengabaikan pendidikan karakter anak didik. Lalu apa sih pendidikan karaker itu?
Jadi, pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada anak didik. Saya mengutip empat ciri dasar pendidikan karakter yang dirumuskan oleh seorang pencetus pendidikan karakter dari Jerman yang bernama FW Foerster. Pertama, pendidikan karakter menekankan setiap tindakan berpedoman terhadap nilai normatif. Anak didik menghormati norma-norma yang ada dan berpedoman pada norma tersebut. Kedua, adanya koherensi atau membangun rasa percaya diri dan keberanian, dengan begitu anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak takut resiko setiap kali menghadapi situasi baru. Ketiga, adanya otonomi, yaitu anak didik menghayati dan mengamalkan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadinya. Dengan begitu, anak didik mampu mengambil keputusan mandiri tanpa dipengaruhi oleh desakan dari pihak luar. Keempat, keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan adalah daya tahan anak didik dalam mewujudkan apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan marupakan dasar penghormatan atas komitmen yang dipilih.

Pendidikan penting bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan, saling membantu dan mengormati dan sebagainya. Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter yang mampu mewujudkan kesuksesan.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat, ternyata kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis dan kognisinyan (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Dan, kecakapan soft skill ini terbentuk melalui pelaksanaan pendidikan karater pada anak didik.
Berpijak pada empat ciri dasar pendidikan karakter di atas, kita bisa menerapkannya dalam pola pendidikan yang diberikan pada anak didik. Misalanya, memberikan pemahaman sampai mendiskusikan tentang hal yang baik dan buruk, memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi potensi dirinya serta memberikan apresiasi atas potensi yang dimilikinya, menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap dirinya, menanamkan pada anak didik akan arti keajekan dan bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. Kalau menurut saya, sebenarnya yang terpenting bukan pilihannnya, namun kemampuan memilih kita dan pertanggungjawaban kita terhadap pilihan kita tersebut, yakni dengan cara berkomitmen pada pilihan tersebut.
Oendidikan karakter hendaknya dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan metode pendidikan, dan dipraktekkan dalam pembelajaran. Selain itu, di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar juga sebaiknya diterapkan pola pendidikan karakter. Dengan begitu, generasi-generasi Indonesia nan unggul akan dilahirkan dari sistem pendidikan karakter.

source : http://www.pendidikankarakter.com/wajah-sistem-pendidikan-di-indonesia/
read more...

My Oil City "Balikpapan"

Balikpapan is a seaport city on east coast of the island od Borneo, in the East Kalimantan, a resource-rich region known for its timber, mining, and petroleum export products. Two harbors, Semayang and Kariangau (a ferry harbour), and SAMS Airport are the main transportation ports to the city. The city has a population of 639,031, making it the second-largest city in East Kalimantan after Samarinda.

800px-Balikpapan_4

About oil development, in 1897 a small refinery company began the first oil drilling. Building of roads, wharves, warehouses, offices, barracks, and bungalows started when a Dutch oil comany arrive in the area.
8315902877_fbd223aaf3_c

Kemala beach (also known as Polda beach) is one of the highlights in Balikpapan. It is known as Polda beach as this beach is managed by the Police Office (POLDA in Bahasa Indonesia) of East Borneo. The Kemala or Polda beach is in down town Balikpapan, near Jendral Sudirman street. It's located on the roadside but stymied by office buildings made this tourist attraction is not so striking.
pantai-kemala
You can feel like you are in Bali when you are at this beach because the beach is made of soft white sand with quiet waves and some shade is provided by coconut trees on the edge of the beach. There is also a restaurant on the beach styled like a Balinese restaurant named D'Jimbaran Resto.
Kemala beach always offer a comfortable and relaxing atmosphere so it is no wonder this beach is often busy with people also because this beach is in down town Balikpapan. Besides chilling, relaxing and swimming you can try one of the other activities here like the banana boat, jet ski, or flying fox.
The flying fox is reserved only for children. The Banana boat is usually only available in the afternoon at around 4 pm. There is not a ticket booth to buy tickets for the banana boat. Just go to a person who looks like fixing or taking care of a banana boat, and tell him/her that you want to ride it. It will leave when there are at least 6 people.
I love My Beloved city:))
8457742261_ac486e3af5_z
 8377887751_9f1534a2f7_c

read more...

University of Muhammadiyah Malang

University of Muhammadiyah Malang (UMM). UMM is an exotic campus which was built around the topography of the land. The land contained hills, bamboo trees and the Brantas River. The campus is green, lovely, picturesque, shady and certainly comfortable for studying.
UMM was founded in 1964 in Malang, East Java about 98 kilometers south of Surabaya. Malang is a hilly city surrounded by four mountains: Panderman, Arjuno, Kawi, and Semeru. Being 550 metres above sea level, Malang has a cool climate which ranges from 23.37 0C - 30.01 0C. With these conditions Malang is well known as a City of Flowers and a City of Education. Owing to these conditions many students from other parts of Indonesia and overseas choose to study in Malang.

From Muhammadiyah for the Nation
From Muhammadiyah for the Nation
UMM has three campuses in which the locations are strategic and accessible via land, air or sea transportation. Over 20,000 students, both domestic and foreign, are studying at UMM. Our foreign students have come from countries such as: Australia, Singapore, Malaysia, Egypt, East Timor, Europe, and America.
In terms of facilities, UMM has provided the necessary equipment to support students comfortably with their studies. Facilities to support both academic and non-academic needs are available. The learning-teaching process and administration are supported by the adequate ICT facilities and management information system. As a result, the teaching-learning process at UMM is known as being efficient, up-to-date and student friend

read more...

Jumat, 04 November 2011

Sejarah CupCake♥


Sejarah cupcake..
Penyebutan pertama cupcake yang dapat ditelusuri sejauh 1796, ketika sebuah notasi resep "kue yang akan dibakar dalam cangkir kecil" ditulis dalam "American Memasak" oleh Amelia Simms. Dokumentasi paling awal dari "cupcake" Istilah dalam "Tujuh puluh lima Penerimaan untuk Pastry, Kue, dan manisan" pada tahun 1828 di buku masak Penerimaan Eliza Leslie.

Pada awal abad ke 19, ada dua kegunaan yang berbeda untuk "cup cake" nama atau "cupcake". Dalam abad sebelumnya, sebelum loyang muffin yang tersedia secara luas, kue sering dipanggang di cangkir gerabah individu, ramekins, atau jamur dan mengambil nama mereka dari cangkir mereka panggang masuk Ini adalah penggunaan nama yang sudah berlangsung, dan nama "cupcake" sekarang diberikan kepada setiap kue kecil yang seukuran cangkir teh. Nama "kue peri" adalah gambaran fantastis ukurannya, yang akan sesuai untuk pesta dari peri kecil untuk berbagi.

Jenis lain dari "cup cake" dimaksud bahan kue yang diukur berdasarkan volume, menggunakan cangkir berukuran standar, bukannya ditimbang. Resep bahan yang diukur menggunakan gelas berukuran standar juga bisa dipanggang dalam cangkir, namun mereka lebih sering dipanggang dalam kaleng sebagai lapisan atau roti. Pada tahun-tahun kemudian, ketika penggunaan pengukuran volume tegas didirikan di dapur rumah, resep ini dikenal sebagai kue atau kue kuartal, disebut demikian karena mereka terdiri dari empat bahan: satu cangkir mentega, dua cangkir gula, tiga cangkir tepung, dan empat telur. Mereka polos kue kuning,. agak kurang kaya dan lebih murah dari kue pon, karena menggunakan sekitar separuh mentega banyak dan telur dibandingkan dengan kue pon. Nama-nama ini dua kelas utama kue tersebut dimaksudkan untuk sinyal metode untuk tukang roti; "cup cake" menggunakan pengukuran volume, dan "pound cake" menggunakan pengukuran berat.


read more...

Selasa, 11 Oktober 2011

Fakta Pink Dominan Pada cewek :)


Fakta tentang Wanita: Mengapa Cewek Identik dengan Warna Pink?


Ada kemungkinan:
  • Cewek sudah diprogram untuk menyukai warna pink sejak lahir (diberi pakaian pink, aksesoris, hadiah, dll)
·         Warna merah muda alias pink, identik dengan anak perempuan. Jika ada bayi perempuan lahir, maka semua asesorinya diberi warna pink. Kalau lelaki, maka warnanya biru. Andai ada lelaki pakai baju pink, maka akan diledek, “Uh, kayak cewek lu!”. Mengapa pink identik dengan cewek? Ilmuwan asal University of Newcastle dalam jurnal Current Biology memaparkan sebab musabab ilmiahnya.
·         Dipimpin oleh Dr Anya Hurlbert, tim ini melakukan ujicoba pada 200 lelaki dan perempuan berusia 20-an. Mayoritas perempuannya menjawab bahwa mereka suka warna paduan biru dan merah, tapi benci warna hijau dan kuning. Mereka terdiri dari dua jenis ras berbeda, Inggris dan China. Ternyata selera warna tidak dipengaruhi oleh budaya etnis, melainkan faktor biologi.
Warna ini agak mirip dengan warna merah, tetapi lebih muda, segar serta hangat. Selain itu, warna pink itu sendiri dapat membantu seseorang merasakan lebih fenimim dan romantis. Dengan warna ini, seseorang dapat dibantu untuk mencapai keseimbangan emosional serta menjadi lebih sensitif.

Hubungan Warna Pink dan Wanita


Pernah menanyakan pada diri sendiri dan terngiang di benak kepala, kenapa sih wanita menyukai warna merah muda atau pink? Setiap kali berjalan berduaan ke Mall trus si ceweknya ngeliat boneka atau barang-barang berwarna pink pasti bilangnya “Ihh lucu banget, beliin dong Bang” emang susah buat nolak klo yang mintanya pacar sendiri.
Sekilas tentang sejarah warna Pink
Pink adalah warna merah pucat, penggunaan kata untuk warna pink pertama kali tercatat pada akhir abad ke-17 yang menggambarkan bunga-bunga merah muda, tanaman berbunga dalam genus Dianthus. Roseus adalah kata Latin yang berarti “rosy”(warna merah) atau “pink”(merah muda). Lucretius menggunakan kata untuk menggambarkan fajar dalam puisi epik On The Nature of Things (De Rerum Natura). Kata roseus/pink ini juga digunakan dalam nama binomial dari beberapa spesies, seperti Rosy Starling (Sturnus roseus = sejenis burung) dan Catharanthus roseus (sejenis bunga).


Ternyata kesukaan warna itu terpengaruh dari keadaan sekitar dan kegiatan yang kita sering lakukan gan, istilanya yahh ‘kebiasaan’. Tidak semua orang menyukai satu warna yang sama, karna setiap orang memiliki kebiasaan dan kegiatannya masing-masing.

read more...
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©